Rasa Sakit di Bawah Ibu Jari Kaki? Sesamoiditis Bisa Jadi Penyebabnya

Sesamoiditis merupakan salah satu penyebab umum metatarsalgia (rasa sakit atau tidak nyaman pada telapak kaki bagian depan). Tulang sesamoid adalah istilah anatomis untuk tulang yang berada di bawah tendon otot.

Contohnya adalah tulang patella, yang berada di bawah tendon otot paha depan. Sedangkan, kaki juga memiliki dua tulang sesamoid kecil, seukuran kacang polong, yang terletak di dasar sendi ibu jari kaki. Kedua tulang tersebut terletak di bawah tendon yang menghubungkan otot-otot di pangkal ibu jari kaki dengan tulang metatarsal pertama.

Tulang sesamoid berfungsi membantu pergerakan sendi ibu jari kaki, mengurangi gesekan antara tendon, membantu menyerap benturan, serta menopang berat badan ketika berjalan. 

sesamoiditis

Source: OrthoInfo

Apabila terdapat tekanan berlebih pada tulang sesamoid serta tendon sekitarnya, dapat menimbulkan peradangan atau iritasi. Jika hal tersebut terjadi, maka kondisi inilah yang disebut sesamoiditis. Sesamoiditis dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.


Apa Saja Faktor Risiko yang Dapat Menyebabkan Sesamoiditis?

Sesamoiditis dapat disebabkan karena cedera atau overuse. Oleh karena itu, sesamoiditis sering ditemukan pada atlet, penari, atau seseorang yang sering menggunakan sepatu hak tinggi, karena mereka sering bertumpu atau memindahkan berat badan ke telapak kaki bagian depan sehingga memberikan tekanan berlebih pada tulang sesamoid serta jaringan sekitarnya. Akibatnya timbul peradangan dan rasa sakit. 

sesamoid bones

Source: OrthoInfo

Selain cedera atau overuse, sesamoiditis juga dapat disebabkan karena adanya kelainan bentuk kaki, seperti flat feet (lengkungan kaki bagian dalam tidak ada atau rata) atau high-arched feet (lengkungan kaki bagian dalam terlalu tinggi). Kelainan tersebut menyebabkan distribusi tumpuan berat badan ketika berjalan tidak merata sehingga dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang sesamoid dan jaringan sekitarnya

Faktor lain seperti pekerjaan yang mengharuskan untuk berdiri atau berjalan dalam waktu lama atau berat badan yang berlebihan atau obesitas juga dapat meningkatkan risiko terjadi sesamoiditis.


Gejala Sesamoiditis

Gejala utama sesamoiditis adalah rasa sakit pada telapak kaki di area bawah sendi ibu jari kaki. Umumnya, sesamoiditis yang disebabkan karena overuse, rasa sakit muncul secara bertahap. Namun, jika disebabkan karena cedera/trauma sehingga mengakibatkan tulang sesamoidnya patah/retak, rasa sakit muncul segera terutama ketika menekuk ibu jari kaki ke belakang.  

Gejala lain yang mungkin dirasakan meliputi: 

  • Rasa sakit diperberat ketika bertumpu pada kaki yang sakit. 
  • Kesulitan menekuk ibu jari kaki. 
  • Dapat disertai kemerahan, pembengkakan, dan/atau memar di area sekitar sendi ibu jari kaki.
  • Rasa sakit semakin lama dapat semakin parah sehingga menyebabkan kesulitan berjalan atau gaya berjalan pincang untuk mengurangi rasa sakit.

Bagaimana Cara Dokter Mendiagnosis Sesamoiditis?

Pertama, dokter akan menanyakan terkait gejala-gejala yang dialami oleh pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik seperti melihat apakah ada nyeri tekan, pembengkakan, atau kemerahan di area sekitar sendi ibu jari kaki. Dokter juga akan mengevaluasi rentang gerak sendi ibu jari kaki untuk melihat apakah muncul rasa sakit atau kesulitan dalam menggerakannya. 

Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan meminta pemeriksaan imaging. Pemeriksaan rontgen adalah pemeriksaan yang paling umum digunakan, terutama jika ada riwayat cedera sebelumnya, tujuannya untuk melihat apakah ada patah atau retak pada tulang sesamoid. Pemeriksaan MRI umumnya tidak diperlukan untuk mendiagnosis sesamoiditis atau melihat apakah ada kerusakan pada tulang sesamoid.

Namun, jika pemeriksaan rontgen tidak dapat menegakkan diagnosis dan gejala tidak kunjung membaik dengan terapi yang sudah diberikan, dokter mungkin akan meminta pemeriksaan MRI. Pemeriksaan MRI dapat menunjukkan peradangan di sekitar tulang sesamoid atau garis retakan yang halus pada tulang sesamoid. Pemeriksaan MRI juga untuk menyingkirkan adanya kondisi medis lain, seperti gout, infeksi, arthritis, atau tumor. 


Terapi Apa Saja yang Dapat Dilakukan Untuk Mengobati Sesamoiditis

Pengobatan sesamoiditis bergantung dari tingkat keparahannya, namun umumnya bersifat konservatif, yaitu : 

1. Istirahat 

Hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah istirahat dari aktivitas yang menyebabkan rasa sakit untuk mengurangi stres pada tulang sesamoid. Contohnya, hindari terlalu banyak bertumpu pada kaki yang sakit. 

2. Kompres Dingin 

Kompres dingin bagian bawah telapak kaki dapat dilakukan untuk membantu mengurangi peradangan atau rasa sakit. Pastikan jangan mengompres es langsung menyentuh kulit, tapi gunakan kompres es atau bungkus es dengan handuk

3. Alat Modalitas Fisioterapi 

Terapi menggunakan alat modalitas fisioterapi, seperti Ultrasound Therapy atau HIL (High Intensity Laser) dapat membantu mengurangi peradangan, rasa sakit, serta mempercepat penyembuhan. 

4. Obat Anti-inflamasi Non-steroid (NSAID) atau Injeksi Steroid 

Obat anti-inflamasi non-steroid/NSAID (seperti Ibuprofen) dapat dikonsumsi untuk membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit. Jika rasa sakit masih tidak tertahankan dengan obat oral, dokter juga dapat memberikan injeksi steroid untuk mempercepat proses penyembuhan. 

5. Penggunaan Sepatu atau Alas Kaki yang Pas 

Pastikan sepatu atau alas kaki yang digunakan memiliki ukuran yang pas dan memiliki bantalan yang empuk untuk mengurangi tekanan pada tulang sesamoid. Soft cushion pads pada telapak kaki bagian depan juga dapat digunakan untuk membantu mengurangi tekanan. 

Penggunaan Sepatu atau Alas Kaki yang Pas 

6. Latihan Fisik 

Yaitu latihan penguatan dan peregangan otot-otot kaki dan pergelangan kaki dapat meningkatkan fleksibilitas, serta membantu memperbaiki biomenika kaki terutama saat berjalan atau berlari. Latihan fisik dilakukan setelah gejala mulai membaik dan secara bertahap. 

Towel Curls

Calf Stretches

Calf Stretches

Lama pemulihan sesamoiditis bergantung pada tingkat keparahan masalah serta gejalanya. Namun, sebagian besar kasus sesamoiditis akan segera membaik ketika aktivitas yang menyebabkan stres berulang pada kaki dihentikan dan nanti dapat sembuh dengan sendirinya tanpa tindakan operasi. 

Namun, pada beberapa kasus yang relatif jarang, dimana kondisi sudah berlangsung lama dan gejala tidak kunjung membaik dengan terapi konservatif, dokter mungkin akan menganjurkan tindakan operasi untuk memperbaiki tulang sesamoid yang rusak. 


Apa Saja Langkah Pencegahan Untuk Menghindari Sesamoiditis?

Sesamoiditis selalu dapat terjadi lagi dan hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih berat jika tidak dibiarkan sembuh total atau menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pengobatan. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah sesamoiditis: 

1. Menggunakan sepatu yang nyaman dan pas 

Pastikan sepatu yang digunakan memiliki ukuran yang pas, memberikan support pada bagian lengkungan kaki, dan bagian depan cukup lebar untuk mencegah jari-jari dan bagian samping kaki terjepit. Selain itu, jangan terlalu sering menggunakan sepatu yang haknya terlalu tinggi untuk mengurangi stres/tekanan berlebih pada telapak kaki bagian depan. 

2. Custom-made Insole

Custom-made insole bermanfaat pada kasus sesamoiditis. Hal ini sangat penting terutama bagi pasien yang aktivitas sehari-harinya melibatkan banyak berdiri atau berjalan lama, atau jika pasien memiliki kelainan bentuk kaki seperti flat feet atau high-arched feet. Penggunaan custom-made insole yang dipasang di dalam sepatu akan membantu menopang terutama pada bagian lengkungan kaki dan mendistribusikan beban secara lebih merata, karena custom-made insole dirancang secara khusus menyesuaikan bentuk kaki pasien. 

apa itu insole sepatu


Referensi

  1. Sesamoiditis and Sesamoid Fracture – OrthoInfo – AAOS [Internet]. Available from: https://www.orthoinfo.org/en/diseases–conditions/sesamoiditis/
  2. Merck Manuals Professional Edition [Internet]. Sesamoiditis – Musculoskeletal and Connective Tissue Disorders. Available from: https://www.merckmanuals.com/professional/musculoskeletal-and-connective-tissue-disorders/foot-and-ankle-disorders/sesamoiditis?query=Sesamoiditis
  3. Physiopedia [Internet]. Sesamoiditis. Available from: https://www.physio-pedia.com/Sesamoiditis
  4. Sesamoiditis Treatment & Exercises for Forefoot Pain | The Orthopedic Institute of NJ [Internet]. Available from: https://orthopedicnj.com/news/sesamoiditis-treatment 
dr. Sherlene Santoso
dr. Sherlene Santoso
dr. Sherlene Santoso adalah dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya pada tahun 2021.